Ngangkring di Mc Donald
Pengen makan di luar dengan dana pas-pas an? Datanglah ke Mc Donald.
Di Indonesia, hanya orang yang berduit yang sanggup makan di Mc D. Rasanya keren bisa makan di restoran cepat saji itu. Tapi di sini, Mc D adalah restoran dengan harga makanan paling murah, yah, mungkin pamornya sejajar dengan angkringan di Jogja.
Sepotong cheeseburger harganya 'hanya' $1.95, bisa dibeli dengan uang receh. Happy Meal favorit Anindya bisa dibeli seharga $4.25. Menu lengkap: burger, kentang goreng bertabur garam dan coke harganya di bawah $5. Soft Ice Cream-nya yang terkenal itu, hanya 80 sen.
Memangnya berapa sih harga makanan yang lain? Di sini, makanan harganya rata-rata $6 - 7. Misalnya doner kebab, sepotong pizza, masakan cina (satu porsi nasi dengan 2 macam lauk), 1/4 ayam barbecue, sepiring salad, sepotong sandwich, atau burger beneran (artinya burger lain selain Mc D). Itu belum dengan minumnya loh. Sebotol air mineral 600 mL harganya $2, lebih mahal dari seliter bensin yang hanya $1,2. Tapi apa iya mau minum bensin? Kalau nggak mau sakit hati membeli air mineral seharga segitu, harus siap-siap air sendiri dari rumah, atau membeli teh kotak seharga $1.10 di toko Indo. Yang ini lebih segerrrr.
Saking murahnya harga makanan di Mc D, saya sampai penasaran, apa yang disajikan itu makanan beneran. Memang sih, burgernya sama saja dengan burger yang dijual di Indo. Dagingnya sama tipisnya. Nyaris nggak ada sayuran, hanya sepotong acar mentimun, selembar keju tipis dan sedikit saus tomat. Tentu saja nggak sehat sama sekali. Kenyangnya pun hanya sebentar. Beda sekali dengan burger beneran yang dijual di warung lain. Ketebalan dagingnya lebih serius, sekitar 1 cm. Juga dilengkapi dengan sayuran segar seperti bawang bombay, selada, tomat, mentimun dan daun-daun lain yang saya tidak tahu namanya. Kejunya juga keju cheddar yang tidak gampang meleleh.
Di Mc D sendiri ada menu yang mirip burger beneran ini, tapi lebih kecil, namanya Lean Beef Burger. Ini burger favorit saya, yah, bisa dibilang sedikit lebih sehat lah. Karena kalau makan cheeseburger standar, saya belum kenyang. Nggak asyiknya di Mc D sini, nggak ada menu nasi atau ayam. Juga nggak bisa ambil saos tomat sendiri, harus request dulu. Yang lebih parah, saos sambal harus bawa sendiri dari rumah.
A.K.
Di Indonesia, hanya orang yang berduit yang sanggup makan di Mc D. Rasanya keren bisa makan di restoran cepat saji itu. Tapi di sini, Mc D adalah restoran dengan harga makanan paling murah, yah, mungkin pamornya sejajar dengan angkringan di Jogja.
Sepotong cheeseburger harganya 'hanya' $1.95, bisa dibeli dengan uang receh. Happy Meal favorit Anindya bisa dibeli seharga $4.25. Menu lengkap: burger, kentang goreng bertabur garam dan coke harganya di bawah $5. Soft Ice Cream-nya yang terkenal itu, hanya 80 sen.
Memangnya berapa sih harga makanan yang lain? Di sini, makanan harganya rata-rata $6 - 7. Misalnya doner kebab, sepotong pizza, masakan cina (satu porsi nasi dengan 2 macam lauk), 1/4 ayam barbecue, sepiring salad, sepotong sandwich, atau burger beneran (artinya burger lain selain Mc D). Itu belum dengan minumnya loh. Sebotol air mineral 600 mL harganya $2, lebih mahal dari seliter bensin yang hanya $1,2. Tapi apa iya mau minum bensin? Kalau nggak mau sakit hati membeli air mineral seharga segitu, harus siap-siap air sendiri dari rumah, atau membeli teh kotak seharga $1.10 di toko Indo. Yang ini lebih segerrrr.
Saking murahnya harga makanan di Mc D, saya sampai penasaran, apa yang disajikan itu makanan beneran. Memang sih, burgernya sama saja dengan burger yang dijual di Indo. Dagingnya sama tipisnya. Nyaris nggak ada sayuran, hanya sepotong acar mentimun, selembar keju tipis dan sedikit saus tomat. Tentu saja nggak sehat sama sekali. Kenyangnya pun hanya sebentar. Beda sekali dengan burger beneran yang dijual di warung lain. Ketebalan dagingnya lebih serius, sekitar 1 cm. Juga dilengkapi dengan sayuran segar seperti bawang bombay, selada, tomat, mentimun dan daun-daun lain yang saya tidak tahu namanya. Kejunya juga keju cheddar yang tidak gampang meleleh.
Di Mc D sendiri ada menu yang mirip burger beneran ini, tapi lebih kecil, namanya Lean Beef Burger. Ini burger favorit saya, yah, bisa dibilang sedikit lebih sehat lah. Karena kalau makan cheeseburger standar, saya belum kenyang. Nggak asyiknya di Mc D sini, nggak ada menu nasi atau ayam. Juga nggak bisa ambil saos tomat sendiri, harus request dulu. Yang lebih parah, saos sambal harus bawa sendiri dari rumah.
A.K.
Comments
tetapi skrg kudu dikurangi, dimarahin dokter...
junk food nih
kolesterol n asam urat naik terusss
di Indo nih salah kaprah, pokoknya yang dari luar negeri itu keren. padahal aslinya makanan pinggiran enggak sehat.
Ya mirip dengan kasus Starbucks kali ya...begitu masuk ke Indonesia langsung jadi warung kopi kelas atas, padahal di negara asalnya justru jadi warung kopi tempat nongkrong supir truk :)
Brarti pempek emang te o pe... ;p