Koala vs Komodo
Orang Aussie fanatik sekali dengan hewan-hewan khasnya. Mereka punya Koala, Kanguru, Wombat, dan Buaya. Sementara kita juga punya hewan-hewan khas yang unik: Orang Utan, Anoa, Badak Bercula Satu, Cendrawasih dan Komodo. Sayangnya, apresiasi kita terhadap mereka hanya sebatas nama-nama yang harus kita hafal dari buku pelajaran sekolah.
Anindya pertama kali melihat Komodo di Taronga Zoo, Sydney. Dia takjub melihat 'extra big lizard'. Lebih takjub lagi ketika dia tahu Komodo berasal dari Indonesia. "Wow, they're from Indonesia," teriaknya dengan nada bangga ketika membaca keterangan di depan kandang komodo. Lebih lanjut saya jelaskan kalau di Indonesia ada pulau bernama pulau Komodo, tempat tinggal para komodo. Anindya lebih ber-wow lagi.
Anindya juga beberapa kali melihat film dokumenter tentang orang utan. Orang sini (dan juga Anindya) melafalkannya 'Oreng Uten'. Saya jelaskan kalau nama orang utan itu berasal dari kata Orang yang tinggal di Hutan. Mereka tinggal di hutan Kalimantan. Tapi Orang Utan semakin sedikit jumlahnya karena hutan tempat tinggal mereka ditebangi. Anindya, dan pembuat film dokumenter itu berpendapat bahwa Orang Utan is cute. Mungkin alasan itu juga yang membuat Malaysia menjual paket wisata bertemu Orang Utan. Sering saya temukan iklan wisata "See Orang Utan at Borneo" di koran dan majalah sini. Mereka punya resort di sabah dan sarawak yang atraksi utamanya adalah bertemu dengan Orang Utan. (Oh, ternyata Malaysia tidak hanya tertarik pada pulau-pulau kita...).
Di sini, cerita Koala dan Kanguru banyak dijumpai di buku anak-anak. Di Indonesia, adakah buku cerita anak-anak tentang Komodo, atau Orang Utan? (semoga saja ada, hanya saya yang belum tahu). Dulu pernah ada cerita boneka si Komo yang dipopulerkan oleh Kak Seto. Cerita yang begitu disukai oleh anak-anak Indonesia, tapi sayangnya tidak ada usaha untuk melanjutkan tayangan tersebut. Bahkan setahu saya kurang sekali usaha untuk membuat tayangan anak-anak yang bermutu.
Kalau menunggu pemerintah beraksi, kayaknya malah membuat kita frustasi. Yang bisa kita lakukan sekarang, minimal mengenalkan ragam flora dan fauna khas ke anak-anak kita, dan menanamkan kebanggaan ke mereka sebagai orang Indonesia.
nanti,
lebih banyak lagi,
A.K.
ps: saya sudah vote pulau komodo sebagai tujuh keajaiban alam yang baru, di sini
Anindya pertama kali melihat Komodo di Taronga Zoo, Sydney. Dia takjub melihat 'extra big lizard'. Lebih takjub lagi ketika dia tahu Komodo berasal dari Indonesia. "Wow, they're from Indonesia," teriaknya dengan nada bangga ketika membaca keterangan di depan kandang komodo. Lebih lanjut saya jelaskan kalau di Indonesia ada pulau bernama pulau Komodo, tempat tinggal para komodo. Anindya lebih ber-wow lagi.
Anindya juga beberapa kali melihat film dokumenter tentang orang utan. Orang sini (dan juga Anindya) melafalkannya 'Oreng Uten'. Saya jelaskan kalau nama orang utan itu berasal dari kata Orang yang tinggal di Hutan. Mereka tinggal di hutan Kalimantan. Tapi Orang Utan semakin sedikit jumlahnya karena hutan tempat tinggal mereka ditebangi. Anindya, dan pembuat film dokumenter itu berpendapat bahwa Orang Utan is cute. Mungkin alasan itu juga yang membuat Malaysia menjual paket wisata bertemu Orang Utan. Sering saya temukan iklan wisata "See Orang Utan at Borneo" di koran dan majalah sini. Mereka punya resort di sabah dan sarawak yang atraksi utamanya adalah bertemu dengan Orang Utan. (Oh, ternyata Malaysia tidak hanya tertarik pada pulau-pulau kita...).
Di sini, cerita Koala dan Kanguru banyak dijumpai di buku anak-anak. Di Indonesia, adakah buku cerita anak-anak tentang Komodo, atau Orang Utan? (semoga saja ada, hanya saya yang belum tahu). Dulu pernah ada cerita boneka si Komo yang dipopulerkan oleh Kak Seto. Cerita yang begitu disukai oleh anak-anak Indonesia, tapi sayangnya tidak ada usaha untuk melanjutkan tayangan tersebut. Bahkan setahu saya kurang sekali usaha untuk membuat tayangan anak-anak yang bermutu.
Kalau menunggu pemerintah beraksi, kayaknya malah membuat kita frustasi. Yang bisa kita lakukan sekarang, minimal mengenalkan ragam flora dan fauna khas ke anak-anak kita, dan menanamkan kebanggaan ke mereka sebagai orang Indonesia.
nanti,
lebih banyak lagi,
A.K.
ps: saya sudah vote pulau komodo sebagai tujuh keajaiban alam yang baru, di sini
Comments
menanggapi Laura, kebetulan sayah tinggal di bajo.. menhut bukan mau mentransmigrankan ke NTT, tapi justeru mau mengeluarkan 5 pasang komodo ke taman safari di Bali.. dengan alasan untuk pemurnian genetik... KONYOL sih, sebab kalau untuk pemurnian genetik kenapa tidak di biarkan dia hidup di alam aslinya.. Komodo adalah binatang sangat khas peninggalan zaman jurassic.. beruntung Indonesia memilikinya...
tentu saya sudah vote pulau komodo.
artikel yang menarik tentang Nasib komodo sekarang ini... :))