di Indo udah ada kok. itu buku lumayan lama, malah seingatku sebelum five people you meet in heaven. kemarin barusan lihat film-nya, produksi Harpo. adaptasinya bagus.
Little A with her boots :) Itu komentar spontan orang-orang yang kaget melihat ukuran tubuh Little A yang mini, lebih kecil dari ukuran 'normal' teman sebayanya. Biasanya dilanjutkan dengan gumaman, "Kukira masih TK." Kalau mendengar yang seperti ini, saya nggak bisa menyembunyikan ekspresi takjub saya. Orang ini mikir nggak kalau ucapannya di depan anak saya langsung bisa menyakiti perasaannya. Little A sempat minder karena ukuran badannya yang kecil. Dia tambah se dih karena orang dewasa terang-terangan mengatakan kalau dia kecil. Ini salah satu reverse culture shock yang harus dia atasi, karena kebiasaan orang-orang di Sydney, apalagi yang belum kenal dekat, pasti hanya mengatakan hal-hal baik di depan anak. Misalnya memuji pilihan baju atau gaya rambutnya hari ini, atau bilang kalau wajahmu kelihatan cerah pagi ini. Little A pernah mengeluh kalau di sini orang jarang memuji, lebih sering mencela. Saya katakan padanya untuk menerima kenyataa...
Contoh tampilan rekening investasi di Bank Commonwealth Beberapa hari ini saya mendapat pertanyaan dari beberapa teman, "Bagaimana memulai investasi reksadana?" Karena jawabannya bisa panjang, saya tulis saja di blog. Mungkin berguna juga buat yang lain. Teman saya juga bilang, pakai bahasa sederhana saja, ojo ndakik-ndakik , nanti malah nggak mudheng . Beres lah, wong saya juga nggak bisa bahasa yang ribet. Disclaimer : Saya bukan ahli/perencana keuangan, dan tidak dibayar oleh Bank Commonwealth. Yang saya tulis adalah dari pengalaman dan dengan bahasa saya sendiri. Sekiranya ada fakta-fakta yang salah atau menyesatkan (duh, bahasanya), tolong ditulis di komentar ya, nanti akan saya edit kalau perlu. Apa Itu Reksadana? Gampangannya, Reksadana (RD) adalah kumpulan dana dari masyarakat yang dikelola oleh Manajer Investasi untuk dibelikan efek (surat berharga) seperti saham, obligasi (surat utang), sertifikat deposito dll. Jadi kalau kita beli reksadana, kita ikut ...
Syukurlah acara pergi ke dokter di sini enggak pakai was-was akan diperlakukan buruk, atau malah berakhir di penjara. Saya miris sekali membaca berita tentang Ibu Prita yang dipenjara gara-gara mengeluhkan buruknya layanan kesehatan yang diterimanya melalui surat elektronik pribadi. Saya tidak tahu apakah memang semua kejadian yang ditulis Ibu Prita benar, tapi tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Sangat mungkin keluhan dia benar mengingat kebiasaan kebanyakan orang Indonesia yang tidak protes kalau belum keterlaluan banget. Beda dengan orang sini yang sangat 'demanding'. Dokter-dokter yang ditulis Ibu Prita mungkin merasa sudah memperlakukan dia dengan baik. Mungkin sudah sesuai standar prosedur seperti biasanya. Tapi seperti apa sih standar pelayanan dokter di Indonesia? Apa mereka sudah mendengarkan pasien dengan baik? Apa mereka menjawab dan menjelaskan pertanyaan pasien? Apa mereka bersedia menjelaskan kegunaan obat yang diberikan? Apa mereka bersedia memberikan ...
Di Sydney dilarang tersesat. Di Indonesia sih gampang, kalau tersesat tinggal tanya penjual teh botol di pinggir jalan, atau tanya tukang tambal ban. Di sini, kalau nggak tahu jalan ya nggak bakalan bisa pulang. Kalau maksa nanya sama orang paling jawabannya, " Dunno Mate ." Itu sebabnya semua orang wajib memiliki peta jalan. Kalau ingin peta jalan yang komplit ya harus punya buku setebal buku telepon itu. Di sini, peta jalan diterbitkan dan diperbarui setiap tahun, jadi kalau ada pembangunan jalan atau fasilitas baru, langsung ketahuan di peta. Beda dengan peta jalan Surabaya terbitan Periplus tahun 2007 yang saya gunakan dulu. Nggak sama antara peta dan kenyataan. Kami pernah mencari alamat dengan menyusuri jalan di daerah Barata Jaya, eh, tiba-tiba jalannya menghilang, padahal di peta masih ada. Hem, salah strategi deh. Di Surabaya memang lebih manjur tanya tukang tambal ban daripada baca peta. Kalau males (atau nggak bisa) baca peta, bisa numpang tanya sama O...
Banyak yang bertanya pada saya, bagaimana mengajari anak agar gemar membaca. Jawabannya sederhana: (1) orang tuanya harus memberi contoh, (2) ajak untuk menyenangi bacaan sejak dini. Diajak untuk menyenangi buku ya, bukan berarti diajari membaca sejak dini :) Kalau sudah senang sama buku, anak-anak otomatis ingin belajar membaca. Di sini saya merekomendasikan 12 buku cerita bergambar (berbahasa Inggris) untuk anak di bawah tiga tahun. Sebenarnya saya bisa merekomendasikan ratusan buku yang asyik, tapi yang 12 ini spesial, favorit kami dan yang paling sering kami baca. Little A, sekarang usia 7 tahun, masih sering baca sendiri buku-buku ini. Big A yang sudah umur 14 tahun juga kadang mengintip buku ini. Lha saya saja yang sudah kepala tiga tetap suka membaca buku anak-anak yang asyik kok :) Yang ingin memulai membangun perpustakaan pribadi, bisa membeli satu buku tiap dua bulan ketika anak berusia 1 tahun. Harganya di bawah $10 dolar semua, jadi nggak berat kan? Ket...
Siapa sih yang suka diikat-ikat? Orang (dan bayi) normal pasti enggak seneng kalau nggak bisa bebas bergerak. Begitu juga Ayesha. Di NSW, masalah keselamatan sangat diperhatikan. Makanya peraturan tentang safety benar-benar strict . Di mobil, semua penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman, baik yang di depan maupun yang di belakang. Sementara untuk anak-anak, mulai dari bayi baru lahir sampai usia 6 tahun, wajib menggunakan kursi mobil khusus. Kursi ini didesain untuk menyesuaikan sabuk pengaman dengan ukuran tubuh anak-anak. Ketika pertama kali naik taksi dari bandara, kami menggunakan taksi khusus yang ada kursi bayinya. Ayesha (10 bulan) tidak suka duduk di kursi bayi dan menangis sepanjang perjalanan. Repotnya, saya tidak bisa menenangkannya dengan memangku atau menggendong. Di sini, rules are rules , daripada ditilang sama Ranger . Mungkin Ayesha merasa tidak nyaman karena di Indonesia terbiasa duduk dipangku, atau duduk sendiri atau malah berdiri sambil lihat pemandangan di b...
Rating: ★★ Category: Books Genre: Teens Author: Laire Siwi Mentari Penerbit: KataKita Jumlah Halaman: 196 Tahun pertama terbit: 2004 Aku penasaran banget sama novel ini. Sering disebut-sebut di berbagai media sebagai novel best seller (dan emang iya). Laire sendiri sering ditulis di media dan bakat nulisnya sering dihubung-hubungkan dengan ayahnya, Sitok Srengenge, penyair papan atas. Kalau aku sih yakin, meski bakat itu menurun dari ayahnya, novel ini tetep kerja kerasnya sendiri. Aku semakin penasaran ketika di cover belakang novel ini sama sekali enggak ada sinopsisnya. Yang ada adalah testimonial dari orang-orang terkenal: Dewi Lestari, Riri Riza, Linda Christanty dan Fira Basuki. Intinya, mreka semua bilang novel ini asyik, ringan, renyah, cocok untuk bacaan remaja gaul. Memang itu juga yang kurasain waktu baca novel ini: ceritanya renyah dan gurih. Laire menulis dengan bahasa gaul Jakarte. Ceritanya tentang Airel yang ditaksir sama tiga cowok sekaligus (lihat covernya dong, ah!)....
Pada hari ulang tahun Ayesha yang pertama, Nino menyelamati saya karena telah sukses memberi ASI untuk Ayesha selama setahun penuh. Saya memberinya ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan tetap memberi ASI tanpa campuran susu formula sampai sekarang. Tantangan membesarkan anak di sini terasa lebih berat karena tidak ada dukungan dari keluarga dan tidak ada pembantu, namun sisi baiknya adalah dukungan pemberian ASI jauh lebih baik daripada di Indonesia. Di sini, sejak lahir, Ayesha sudah langsung diberikan ke saya untuk disusui. Satu jam pertama, dalam balutan selimut, Ayesha sudah berusaha mencari sendiri puting susu ibunya. Selanjutnya, bayi tetap dirawat dalam satu ruang dengan ibunya. Perawat hanya sesekali datang kalau dibutuhkan, termasuk memberi tahu cara menyusui yang benar. Beda sekali dengan pengalaman saya melahirkan Anindya di Yogyakarta. Setelah melahirkan, setiap sore bayi Anindya dibawa oleh perawat dan baru dikembalikan esok paginya, begitu selama tiga hari s...
Kenalkan sobat baru saya, putih dan cakep, namanya Cak Leno. Mempunyai laptop kecil yang bisa masuk tas tangan adalah impian saya sejak dulu. Sejak pertama kali Asus eee PC masuk Sydney, saya sudah naksir berat. Sayangnya, waktu itu belum jadi beli (baca: belum jadi dibeliin). Tempo hari kami melihat inceran laptop-laptop kecil di High Tech Mall Surabaya, lebih akrab disebut THR. Ada 3 inceran yang harganya setara: HP mini 1000, Asus eee pc dan Lenovo IdeaPad S10. Pilihan kami jatuh pada Cak Leno ini. Sebenarnya saya pengen punya warna pink, tapi Nino 'nggak tega' bawa laptop pink (kalau dia sedang ingin meminjam). Tapi si putih ini udah cakep banget kok. Keyboard nya enak untuk mengetik, meskipun lebih kecil daripada keyboard HP mini, tapi lebih enak daripada punya Asus. Sambungan dengan internet juga oke. Saat ini saya memakai IM2 broom dengan modem Nokia N73. Kadang kalau IM2 nya sedang mogok, saya minjem colok Speedy punya Mama atau Tante. Memang kebutuhan saya ...
Saya bukan tipe orang yang mau keluar banyak uang untuk membeli ponsel mahal dan canggih. Tapi kalau diberi gratis, lain lagi ceritanya. Penyedia layanan jaringan di Australia biasanya menerapkan sistem paket pascabayar kepada pelanggan. Dengan kontrak 24 bulan, pelanggan bisa mendapatkan ponsel secara gratis. Penggunaan atau tagihan minimal bervariasi, mulai dari $19 per bulan. Sejak pertama datang kesini akhir bulan Februari yang lalu, Nino langsung kontrak dengan Three dan mendapat ponsel gratis LG viewty. Kemudian setelah saya datang, Nino berusaha mendapatkan ponsel untuk saya juga. Sayangnya, untuk penduduk musiman dengan visa pelajar, hanya diperbolehkan satu kontrak. Sementara saya juga tidak bisa mendaftar sendiri karena tidak berpenghasilan (huhuhu, padahal saya berpenghasilan loh, hanya saja dalam rupiah). Untungnya setelah lewat tiga bulan dan Nino berhasil membuktikan kalau dia orang baik-baik, pihak Three mengabulkan permohonan kontrak kedua. Artinya, ponsel baru untuk ...
Comments