Slightly Sydney


Kita belum 'resmi' berada di Sydney kalau belum ada foto di depan opera house atau Sydney Bridge. Minggu kemarin, 23 Juli, Nino, Didi, Irene (Nino's cousin) n I jalan2 lihat kota. Sejak kedatanganku hari Jumat minggu sebelumnya, aku dan Didi emang belum jalan-jalan ke kota. Kami baru jalan2 ke sekitar rumah dan ke Sydney Uni. Kebetulan Irene, sepupu Nino yang memang tinggal di Aussie ngajak kami jalan2. Pucuk dicinta ulam tiba. Irene jemput kami dengan mobil di Dulwich Hill, 30 menit dari kota. Kami meluncur ke kota. Didi dan aku terheran2 lihat gedung2 tinggi (hehehe, ndeso-nya keluar). Kami juga lewat jembatan yg terkenal itu loh. Didi was very excited. Kami ke apartemen Irine di North Sydney dulu untuk markir mobil. Whua, apartemen nya di pinggir laut, view dari atas keren bgt.


Dari apartemen Irene kami jalan ke Mc Mahon Point untuk catch ferry ke Circular Quay. CQ ini dock yg ada opera house nya itu loh. Maksudnya ya cuma nyebrang bentar lewat bawah jembatan. Di Circular Quay kami turun dan jalan2 ke The Rock. Pas banget ada festival Coffe Aroma di sana. The Rock ini salah satu perkampungan tertua di Sydney, semacam Malioboro yg di Jogja gitu lah. Di sana ada Market nya juga yg jualan berbagai macam pernak-pernik. Aku sih gak begitu suka pasar (karena gak ada uang, hehehe). Irene juga gak suka, she said, "I dont like market. I'd rather spend it on food." Setuju deh Mbak! Akhirnya dari The Rock market kami balik lagi ke arena festival kopi. Hem, it smell good. Irene dan Nino cari kopi sementara aku dan Didi menikmati tari2an yg disuguhkan di panggung utama.


Setengah jam kemudian Didi udah capek dan lapar. Iya, kasian dia karena acaranya jalan-jalan doang, sementara kami juga gak mau gendong. Akhirnya, sesuai rencana (dan budget) kami makan di Mc D terdekat, di Circular Quay juga. Di sini Mc D paling murah dibandingkan resto lainnya. $4.6 untuk happy meal, $1,75 untuk hamburger biasa, $2 untuk cheeseburger dan $1.5 untuk small coke. Sip lah, meskipun gak kenyang2 bgt, yg penting Didi abisin makanannya.


Dari Circular Quay kami naik Ferry lagi ke Darling Harbour. Ini juga dekat sih, tapi muter2 dulu di sekitar situ. Lumayan untuk sightseeing dan foto2, hehehe. Di Darling Harbour, kami masuk ke Sydney Aquarium yg emang di sebelahnya dock kapal. Sydney Aqua ini ya semacam SeaWorld gitu deh yg di Jakarta. Koleksinya emang lumayan, ada beberapa yg unik2, semacam Platypus, ikan yg punya paruh seperti bebek. Terus ada buaya (darat) Aussie yg terkenal itu. Tahu nggak, seal nya di sini namanya Nino, hehehe. Di touch pool, Nino (Nino-ku, bukan Nino the Seal) sempat berani memegang shark loh, ehm, maksudnya baby shark, hehehe. Aku sih gak suka pegang2 hewan, geli. Terus, yg paling menarik dari Sydney Aqua emang shark aquariumnya. Perairan Aussie emang terkenal dg sharknya (makanya mereka suka surfing di Bali). Setelah Shark Aquarium, kami menikmati ikan2 yg hidup di Great Barrier Reef, Nemo (clown fish) dan teman2nya).


Dari Darling Harbour, kami balik lagi ke utara, mampir dulu ke Luna Park untuk menyenangkan Didi. Luna Park adalah amusement park yg ada di pinggir Sydney Bridge. Didi tahu Luna Park ini dari film Ashley dan  Mary-Kate Oshlen yg syutingnya di Sydney. Makanya Didi excited banget. Akhirnya dia berani naik 3 rides yang untuk anak2 yg tingginya di bawah 106 cm. Hehehe, mini banget yah anaknya.


Dari Luna Park, kami harus naik ferry lagi kembali ke Mc Mohan point untuk balik ke apartemen Irene. Wah, capek banget tapi puas. Di apartemen, kami dijamu dengan sate ayam. Argh, sate ayam di sini potongannya guedhe2, sampai gak bisa habis sekali makan. Oh, what a great day!


 


A.K.

Comments

Popular posts from this blog

HIDUP BOLEH SEDERHANA, PENDIDIKAN JANGAN SEDERHANA

Berbunga-bunga Karena Bunga: Catatan Dua Puluh Tahun Bersama

Time Flies When You Put Your Baby at Childcare

Big Announcement

Bahasa Ayesha

Barbie this arvo?

Naik Garuda

BODY SHAMING

Pengalaman Diet Mayo: 13 Hari Turun 4,5 Kg Tanpa Olahraga