di Indo udah ada kok. itu buku lumayan lama, malah seingatku sebelum five people you meet in heaven. kemarin barusan lihat film-nya, produksi Harpo. adaptasinya bagus.
Ini adalah cerpenku yang dimuat di In-Flight Magazine-nya LION AIR. This story is dedicated to EH. Enjoy reading! M endengar namanya saja saya sudah muak dan ingin muntah. Sebenarnya, Dewi adalah nama yang bagus. Artinya kira-kira bidadari, dewa perempuan, ratu, atau puteri. Yang pasti, Dewi adalah nama untuk ‘perempuan baik-baik’. Saya membencinya bukan karena dia perempuan yang menyebalkan. Sama sekali bukan. Seperti namanya, Ibu Dewi adalah perempuan baik-baik, cantik, pintar dan sukses. Dia seorang pengacara terkenal. Saking terkenalnya, wajahnya kini mulai muncul di siaran infotaintment . Menyebut nama Ibu Dewi, orang akan segera ingat Ibu Dewi sang pengacara, seperti orang mengingat Ibu Dibyo si ratu tiket atau Ibu Gito si juragan PRT. Ibu Dewi bukan tipe perempuan yang pantas untuk dibenci. Pembawaannya ramah, selalu tersenyum dan penuh perhatian kepada setiap orang. Tapi dia juga bisa galak kepada lawan-lawannya untuk urusan persidangan. Baiklah, saya berita...
Selama lima setengah tahun tinggal di Sydney, kami hidup tanpa pembantu rumah tangga. Di sana, punya PRT/ART memang tidak usum . Hanya orang super kaya yang bisa menggaji pembantu sesuai UMR: $15 per JAM. Saya dan suami terbiasa melakukan semua pekerjaan rumah tangga bersama-sama. Ketika saya bekerja full time di salah satu supermarket, Big A (waktu itu kelas 1 SD) kami titipkan di program OSHC (Out of School Hour Care) sekolahnya karena saya baru pulang kerja jam 4 sor e sementara sekolah selesai jam 3 sore. Setelah kembali ke Surabaya, kami punya ART sebentar, kemudian dia pamit. Ya sudah lah, kami kembali ART-less. Saya toh sudah biasa hidup tanpa ART. Saya juga bekerja dari rumah, jadi rumah tetap ada yang nunggu, kiriman dari online shop tetap sampai # ehgimana :p Anak-anak kami libatkan dalam pekerjaan rumah tangga. Big A tugas utamanya membuang sampah, mencuci piringnya sendiri dan membersihkan kamarnya sendiri. Little A menyiram tanaman dan...
Hari ini ada open house di sekolah Anindya (7 tahun), berikut pameran karya seni dan parents brunch . Acara open house semacam ini memberi kesempatan pada orang tua murid untuk melihat kegiatan belajar mengajar di kelas. Tentu saja kesempatan seperti ini tidak kami lewatkan. Sebelum mengintip ruang kelas, kami melihat-lihat pameran karya seni murid-murid Hampden Park Public School (HPPS). Setiap siswa menampilkan satu karya mereka, entah itu lukisan, kolase, sketsa, gambar atau karya seni rupa yang lain. Tiap kelas mempunyai tema tersendiri. Tema kelas Anindya adalah membuat lukisan vas bunga. Hasil kreativitas anak-anak usia SD ini sungguh mengagumkan. Mereka tidak takut untuk mengeluarkan ide mereka dalam bentuk karya. Beberapa kelas mengambil tema Picasso. Dari tema Picasso saya menjumpai karya sketsa dan kolase yang unik. Mungkin tema Picasso ini cocok untuk anak-anak karena mereka tidak terintimidasi untuk membuat lukisan atau karya yang "indah" dan "sempur...
The happy girl Tahun ini saya dan Nino merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-20. Karena angkanya cukup istimewa (dan genap :p) saya ingin kencan yang nggak biasa-biasa aja. Di akhir bulan Mei saya sudah booking ke Nino, biar nggak tabrakan sama acara rapat-rapatnya. "Mas, nanti pas anniversary kita, nge-date yuk?" Nino dengan sigap membuka Google Calendar di tabletnya, langsung mengiyakan. "Oke... tanggal berapa?" tanyanya dengan nada datar. And I am like, "Excuse meeee..." Hahaha, same old Nino, jarang ingat tanggal anniversary kami. Saya nggak pernah mempermasalahkan hal sepele seperti lupa tanggal, lha wong saya sendiri juga pernah lupa. Saya merasa sudah cukup mengenalnya untuk tidak menaruh harapan terlalu tinggi untuk hal-hal yang sepele. Kalau tidak mau dikecewakan soal kado ultah, misalnya, ya saya kasih hint yang terang benderang. Biar surprise-nya masih ada (sedikit), tapi saya nggak kecewa karena bakal terima kado sesuai harapan, haha. Di u...
Trivia pertama 1. sejak kapan nulis novel? sejak adek-ku, dila,menangin lomba resensi teenlit gramedia. sejak itu aku ‘panas’ n ‘kebakaran’. langsung deh ngebut bikin novel… 2. berapa lama nulis I’m Somebody Else? sekitar tiga bulan (udah termasuk ngambek2nya). awal desember04 sampe akhir februari 05. 3. gimana ceritanya bisa diterbitin? waktu itu kukirim ke empat penerbit. Katakita yang pertama ngasih jawaban. Langsung oke deh… Trivia Kedua 1. siapa tokoh favorit di novel? ehm, suka semuanya.terutama sih nama temen2 yang udah kupinjem buat figuran, he he he.kalo ada yg ngerasa mirip, itu emang elo! but paling favorit ya Laskar, alias Aska. 2. kok bisa sih namanya Laskar? ehm, ke-inspirasi ama album dewa terbaru, he he he… trus inget temen TK namanya Aska. 3. apa yang lo suka dari Aska? masakannya, he he… cewek mana sih yang nolak dimasakin bruschetta, salad w/ special thousand island n fruit cake? Trivia Ketiga 1. ada nggak,bagian yang elo sebel di novel? buanyak, ha-ha… paling sebel ...
I'll depart to Sydney this afternoon. I intend to stay there for 2 years, accompanying Nino to take his master degree at Sydney University. I feel excited and worried. Excited to meet my husband soon (desperately missing him), to visit new place (sst, I've never gone abroad before, hiks). But worried, can I do that? Crossing continent, bringing a 4-year-old girl and 3 giant suitcase? Doain selamat sampai tujuan yah... Please notice: This is an official 'pamitan' letter untuk temen2 yg belom kukirimin sms or email. sorry banget, pulsanya limited edition. Keep in touch yaa! Jauh di mata, dekat di blog, hehehe... A.K.
Nino is a sambal-maniac. Unfortunately, I'm not the one that patient enough to ngulek sambal, as I don't like sambal at all. Here, chilli is ridiculuously expensive, up to $38 a kilo (Rp 266.000 ?). But we still manage to buy an ounce to make fresh-nino's favourite-sambal. That's before we find genuine-extra-hot-sambal-in-a-bottle. Our searching of Sambal Beneran (not instant ABC's sambal) began when we ran out our Chilliez (instant sambal that we brought from Indo). First, Nino got Sambal cap Ibu Jempol at White Lotus, an Asian Shop. It's not so nice, but as we bought it anyway, we should be responsible to eat it, hiks. Then we found Sambal Ayam, made in Malaysia. It's not nice either. I thought it's too sour (too much tomato I suppose). A week ago, I found Sambal ABC extra pedas at an Asian Shop in Marrickville Road. But Nino is never satisfied w/ instant-not-too-hot-sambal. Yesterday, we went to Haymarket at Chinatown, near Central Station. I could se...
Enaknya tinggal di Sydney, ada taman bermain di tiap RW-nya. Bukannya ada RW beneran, tapi di tiap blok perumahan pasti ada fasilitas tamannya. Asyiknya, taman-taman ini luas, bersih dan gratis. Ada bermacam-macam taman di sini, antara lain taman bermain (playground), taman untuk berolahraga (ada lapangan olahraganya dong...), taman untuk barbekyu, atau sekedar taman rumput doang. Taman bermain yang paling dekat dengan apartemen kami adalah Hampden Road Reserve, jaraknya 6 menit jalan. Luasnya kira-kira setengah lapangan sepak bola. Di tengah-tengah ada satu set permainan anak-anak: ayunan, perosotan dan anjut-anjutan. Di samping mainan anak-anak, ada satu bidang tanah lapang yang cocok untuk main bulu tangkis (cuman nggak ada tiang untuk net). Taman juga selalu dilengkapi bangku-bangku taman dan pancuran air untuk minum. Tiap sore, taman ini ramai sekali anak-anak bermain, maklumlah pemukiman padat anak. Kalau sudah ramai begini biasanya Anindya ogah bermain, mungkin malas harus menan...
Ini resep favorit kami waktu di Sydney karena bikinnya super gampang. Anak-anak suka, makannya telap-telep :)) 1 kg sayap ayam. Potong jadi dua. 1 sdm cuka masak 1 sdt bubuk bawang putih (bisa pakai 3 siung bw putih, geprek lalu iris kecil-kecil) 1 sdt bubuk ketumbar 2 sdt gula pasir 2 sdt garam Campur ayam dan bumbu jadi satu. Diamkan dalam kulkas minimal 1 jam. Bisa digoreng, dipanggang (baked) atau dibakar (grilled). Untuk panggang dan bakar, semprot atau kucuri dengan minyak zaitun sebelum dimasukkan ke oven/pan. Ayam tidak perlu diungkep, hemat energi, waktu dan tenaga. ~ A.K.
From now and then, I'll write my stories here, about love, books and dreams. You can also read my previous blog at my friendster . warm regards, malla.
Comments