The happy girl Tahun ini saya dan Nino merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-20. Karena angkanya cukup istimewa (dan genap :p) saya ingin kencan yang nggak biasa-biasa aja. Di akhir bulan Mei saya sudah booking ke Nino, biar nggak tabrakan sama acara rapat-rapatnya. "Mas, nanti pas anniversary kita, nge-date yuk?" Nino dengan sigap membuka Google Calendar di tabletnya, langsung mengiyakan. "Oke... tanggal berapa?" tanyanya dengan nada datar. And I am like, "Excuse meeee..." Hahaha, same old Nino, jarang ingat tanggal anniversary kami. Saya nggak pernah mempermasalahkan hal sepele seperti lupa tanggal, lha wong saya sendiri juga pernah lupa. Saya merasa sudah cukup mengenalnya untuk tidak menaruh harapan terlalu tinggi untuk hal-hal yang sepele. Kalau tidak mau dikecewakan soal kado ultah, misalnya, ya saya kasih hint yang terang benderang. Biar surprise-nya masih ada (sedikit), tapi saya nggak kecewa karena bakal terima kado sesuai harapan, haha. Di u...
Di Sydney dilarang tersesat. Di Indonesia sih gampang, kalau tersesat tinggal tanya penjual teh botol di pinggir jalan, atau tanya tukang tambal ban. Di sini, kalau nggak tahu jalan ya nggak bakalan bisa pulang. Kalau maksa nanya sama orang paling jawabannya, " Dunno Mate ." Itu sebabnya semua orang wajib memiliki peta jalan. Kalau ingin peta jalan yang komplit ya harus punya buku setebal buku telepon itu. Di sini, peta jalan diterbitkan dan diperbarui setiap tahun, jadi kalau ada pembangunan jalan atau fasilitas baru, langsung ketahuan di peta. Beda dengan peta jalan Surabaya terbitan Periplus tahun 2007 yang saya gunakan dulu. Nggak sama antara peta dan kenyataan. Kami pernah mencari alamat dengan menyusuri jalan di daerah Barata Jaya, eh, tiba-tiba jalannya menghilang, padahal di peta masih ada. Hem, salah strategi deh. Di Surabaya memang lebih manjur tanya tukang tambal ban daripada baca peta. Kalau males (atau nggak bisa) baca peta, bisa numpang tanya sama O...
Aussie celebrates Boxing Day every December, 26th. But it has nothing to do with what Mike Tyson does for living. Boxing here means put something in a box, as a gift. Traditionally, they give charity in boxes to the poor, one day after Christmas. Similar as giving zakat in Islam, perhaps. Nowadays, they celebrate Boxing Day with... SHOPPING!!! No wonder because there were biggest sale of the year. Almost every shop made clearance sale and offered 50% discount. People rushed in to city. Even, they stayed in line from 6 am before the shop was opened. The situation was similar to one day before lebaran in Indonesia, when everybody gets crazy. Like there will be no other day. Nino, Nindi and I also joined the crowd. We headed into Myer, the famous departement store in the city. But, then, it was too crowded to shop around. Maybe, I should leave my child - and my husband - at home next boxing day. A.K.
Enaknya tinggal di Sydney, ada taman bermain di tiap RW-nya. Bukannya ada RW beneran, tapi di tiap blok perumahan pasti ada fasilitas tamannya. Asyiknya, taman-taman ini luas, bersih dan gratis. Ada bermacam-macam taman di sini, antara lain taman bermain (playground), taman untuk berolahraga (ada lapangan olahraganya dong...), taman untuk barbekyu, atau sekedar taman rumput doang. Taman bermain yang paling dekat dengan apartemen kami adalah Hampden Road Reserve, jaraknya 6 menit jalan. Luasnya kira-kira setengah lapangan sepak bola. Di tengah-tengah ada satu set permainan anak-anak: ayunan, perosotan dan anjut-anjutan. Di samping mainan anak-anak, ada satu bidang tanah lapang yang cocok untuk main bulu tangkis (cuman nggak ada tiang untuk net). Taman juga selalu dilengkapi bangku-bangku taman dan pancuran air untuk minum. Tiap sore, taman ini ramai sekali anak-anak bermain, maklumlah pemukiman padat anak. Kalau sudah ramai begini biasanya Anindya ogah bermain, mungkin malas harus menan...
Who is not happy with a surprise? A good one, I mean. Of course not me. I always dream that somebody will give me a (nice) surprise, especially at my birthday. Nino is different. I mean, he doesn't care about his birthday(that he often forget), he doesn't care when nobody sms him a birthday message. And he doesn't expect a single birthday present. But I, duh, I couldn't pass my birthday without a gift. Two weeks before the day, I reminded him to think about my birthday present. And please, no more book as my birthday gift (fyi, I always get a book from him, on my B'day). Not that I don't like a book. I, I mean we, love it so much that we consider a book as our daily meal. Beside, it's so predictable. I will get (another) book at my B'day. Helo? Where is the surprise? Unfortunately, a week before my day, he asked me, "What do you want for your B'day gift?" Oh, no! Couldn't he just guest what I want? Didn't he get the clue from our...
Siapa sih yang suka diikat-ikat? Orang (dan bayi) normal pasti enggak seneng kalau nggak bisa bebas bergerak. Begitu juga Ayesha. Di NSW, masalah keselamatan sangat diperhatikan. Makanya peraturan tentang safety benar-benar strict . Di mobil, semua penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman, baik yang di depan maupun yang di belakang. Sementara untuk anak-anak, mulai dari bayi baru lahir sampai usia 6 tahun, wajib menggunakan kursi mobil khusus. Kursi ini didesain untuk menyesuaikan sabuk pengaman dengan ukuran tubuh anak-anak. Ketika pertama kali naik taksi dari bandara, kami menggunakan taksi khusus yang ada kursi bayinya. Ayesha (10 bulan) tidak suka duduk di kursi bayi dan menangis sepanjang perjalanan. Repotnya, saya tidak bisa menenangkannya dengan memangku atau menggendong. Di sini, rules are rules , daripada ditilang sama Ranger . Mungkin Ayesha merasa tidak nyaman karena di Indonesia terbiasa duduk dipangku, atau duduk sendiri atau malah berdiri sambil lihat pemandangan di b...
It's been 40 days since that heart stopping moment, but I can still recount it. Although we were alone here, no Mom, relatives and other "busy bodies", I felt super confident that I could do just right with my second pregnancy. I thought been there, done that. Besides, everyone (and the book) said that delivering the second child would be easier that the first one. Unfortunately, in my case, it wasn't that easy. I started having my real contraction early Friday morning. I thought the time has came. So I packed my bag and got ready to the hospital. I rang the hospital between my every-five-minute contraction, but the midwife said that I had to wait until I had the strong, painful one. I waited the whole day. I managed to eat, sleep and have shower between that. Nino stayed beside me and was very helpful. At 8 pm, I could wait no more. Nino rang the hospital and they let me come. We requested an ambulance. It sound dramatic, but it's only because we didn't own a...
Sepertinya keren ya kalau ikut pemilu di Luar Negeri? Tadinya saya pikir begitu. Sudah siap-siap dengan kamera poket untuk berfoto-foto. Eh, ternyata batere-nya habis. Duh, batal bergaya deh. Nino dan saya mengikuti contrengan di Campsie, TPS terdekat dari tempat tinggal kami. Tempat yang dipakai contrengan ini adalah gedung serbaguna, mirip ballroom hotel, yang disewa oleh panitia pemilihan luar negeri. Lumayan keren juga TPS-nya, bebas becek (dan tentu saja bebas ojek, hehehe) karena lantainya berkarpet tebal. Bilik suaranya terbuat dari karton tebal (seperti karton bekas kulkas) yang dimodifikasi. Sederhana dan praktis, selesai acara tinggal dilipat dan bisa digunakan lagi di pilpres mendatang. Sebenarnya saya tidak terdaftar pada pemilihan kali ini. Ketika masa-masa pendaftaran dulu, saya masih berada di Surabaya (sementara saya ber-KTP Malang). Mungkin juga saya terdaftar di Malang, ah, tidak tahu persis. Tapi katanya memilih di sini tidak perlu ada dalam daftar pemilih, ...
Tadinya saya iseng ikut lomba Blog Writing Competition yang diadakan oleh Garuda Lovers Community . Saya sudah posting tulisan ini sebelum saya tahu ada lomba tersebut. Makanya, begitu tahu ada lomba, saya ikutkan saja tulisannya, kebetulan temanya cocok banget. Tadi barusan di-email Mama, katanya dapat surat ( yes, snail mail ) dari Garuda (dikirim ke alamat rumah di Malang), blog-ku menang juara dua. Hadiahnya tiket Garuda Jakarta - Balikpapan pp. Sayangnya, tiket ini tidak bisa dialihkan atau dijual. Waduh, sama juga bohong ya. Masak saya harus balik dulu ke Jakarta untuk bisa menikmati gratisan ke Balikpapan. Lagian, ngapain ke sana? Coba kalau hadiah bisa dialihkan atau ditukar, kan tidak terbuang sia-sia. Terus, kok bisa menang ya? Saya sendiri juga heran. Padahal saya nulisnya nggak bagus-bagusin Garuda loh. Atau mungkin karena saya jujur dan apa adanya ya? Hehehe. Masih nggak percaya nih, secara saya belum melihat dengan mata kepala sendiri bahwa saya menang lomba. Barusa...
Mobil Terbang yang dinaiki Harry dan Ron dan di film Harry Potter kedua Liburan sekolah musim panas ini, Big A tidak sabar untuk pergi ke museum. Ya, museum di Sydney jauh dari kesan tua, keramat dan membosankan. Museum menjadi salah satu tujuan favorit liburan, dicintai anak-anak di sini karena display -nya menarik dan banyak aktivitas khusus untuk anak-anak. Kali ini, Big A merengek minta pergi ke museum Powerhouse karena ada pameran Harry Potter. Big A, 9 tahun, adalah penggemar berat Harry Potter. Dia sudah membaca semua buku Harry Potter dalam bahasa Inggris dan menonton tiga film pertama. Saking nge-fans-nya, Big A sampai hafal dialog dalam film-film Harry Potter ini. Pameran yang di Australia hanya digelar di Sydney ini memajang koleksi properti asli film Harry Potter pertama sampai ke delapan. Di pameran, pengunjung juga bisa mencoba memasukkan bola Quaffle dalam permainan Quidditch, menarik tanaman Mandrake dan bermain-main di pondok Hagrid. Tiket masu...
Comments