Ibu saya tidak lulus SD, sekolah hanya sampai kelas 2, cuma bisa baca tulis dan berhitung. Ketika remaja, Ibu menjadi pelayan toko kain. Selama itu, beliau menabung gajinya dengan membeli emas. Setelah menikah dengan Bapak (katanya sih lulus SD, tapi kami tidak pernah melihat ijazahnya), Ibu menjual emasnya untuk modal buka toko. Bapak menjahit dan Ibu berjualan alat-alat jahit seperti benang, kancing, jarum. Keluarga kami hi dup sederhana. Kami tinggal di kios satu lantai. Saya tidur di kasur busa tipis yang digelar ketika toko sudah tutup. Kami tidak punya TV, kalau ada acara menarik (misalnya ketoprak TVRI), kami harus menonton di TV tetangga. Benda-benda mewah seperti kulkas dan sambungan telepon baru kami punya setelah saya lulus SMP.
The happy girl Tahun ini saya dan Nino merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-20. Karena angkanya cukup istimewa (dan genap :p) saya ingin kencan yang nggak biasa-biasa aja. Di akhir bulan Mei saya sudah booking ke Nino, biar nggak tabrakan sama acara rapat-rapatnya. "Mas, nanti pas anniversary kita, nge-date yuk?" Nino dengan sigap membuka Google Calendar di tabletnya, langsung mengiyakan. "Oke... tanggal berapa?" tanyanya dengan nada datar. And I am like, "Excuse meeee..." Hahaha, same old Nino, jarang ingat tanggal anniversary kami. Saya nggak pernah mempermasalahkan hal sepele seperti lupa tanggal, lha wong saya sendiri juga pernah lupa. Saya merasa sudah cukup mengenalnya untuk tidak menaruh harapan terlalu tinggi untuk hal-hal yang sepele. Kalau tidak mau dikecewakan soal kado ultah, misalnya, ya saya kasih hint yang terang benderang. Biar surprise-nya masih ada (sedikit), tapi saya nggak kecewa karena bakal terima kado sesuai harapan, haha. Di u...
Setiap kali ada yang tanya mengapa kita berencana masukin Ayesha (20 bulan) ke childcare, suami saya pasti bilang, "Biar Mala ada waktu untuk nulis." Ouw, that is so sweeeeeet... Tapi itu juga memaksa saya untuk 'produktif' dan lebih bisa menata jadual kegiatan sehari-hari. Childcare di Australia sebenarnya fungsinya sama dengan Tempat Penitipan Anak di Indonesia. Childcare di sini bukan sekolah TK. Anak-anak sejak usia 6 bulan sampai 5 tahun bisa dititipkan seharian di Childcare kalau orang tuanya bekerja/sekolah. Untuk anak usia di atas 5 tahun wajib untuk masuk Kindergarten (selama 1 tahun), dilanjutkan dengan sekolah dasar (Primary School). Beda dengan Sekolah Dasar yang digratiskan untuk citizen dan permanent resident, Childcare ini biayanya mahal banget. Makanya tidak semua orang mampu menitipkan anaknya ke Childcare. Di Lakemba Childcare, biaya nya $73 per hari. Biaya dihitung per hari meskipun jam masuk dan keluarnya bebas. Anak yang hanya masuk setengah h...
There's a rumour that Nindi will have her little sis/bro soon. I just want to confirm that it's not a rumour. I am now twelve weeks pregnant. Actually, I couldn't wait to tell everybody about it, but it's not wise nor safe to announce before it reach second trimester. Even my doctor here believes in this superstition. The due date is on June, 11th, and I will have her/him here. Please pray for me, for a healthy and happy Mom and baby. Thank you. A.K.
Dalam sebulan belakangan ini, perkembangan bahasa Ayesha (18 bulan) meningkat pesat. Sebelumnya, Ayahnya khawatir Ayesha terlambat perkembangan bahasanya. Mungkin karena asupan bahasanya agak kurang (kami cuma tinggal berempat serumah, dan saya bukan Ibu yang cerewet), atau mungkin karena faktor dwibahasa (kami menggunakan bahasa Indonesia, sementara kakaknya, Anindya, dan lingkungan tempat tinggal kami menggunakan bahasa Inggris. Ternyata perkembangan Ayesha baik-baik saja, hanya masalah waktu. Mungkin selama ini dia masih sibuk mengamati bagaimana kami bicara dan bagaimana kata-kata diucapkan. Sebulan terakhir ini Ayesha sudah bisa mengucapkan sendiri (tanpa menirukan) lebih dari tiga puluh kata-kata tunggal, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Dan lebih banyak lagi kata-kata yang dia mengerti, meskipun dia belum bisa mengucapkannya. Kami tidak secara sengaja mengajarkan kalimat tertentu dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, mana yang lebih mudah diucapkan ...
This shopping season, I couldn't help myself. I bought my first MANGO (and the second, and the third and the fourth and the fifth). And I'm not talking about fruits. A.K. shopaholic in training
Seperti itulah kira-kira kalau teman Aussie anda mengajak barbekyuan nanti sore. Seperti orang Indonesia, Aussie juga suka membuat singkatan: barbekyu menjadi barbie , afternoon menjadi arvo . Akhiran -ie atau -y sering sekali digunakan untuk menyingkat. Mereka sendiri menyebut dirinya Aussie . Setiap pagi mereka makan brekky sambil ngobrolin tentang footy (australian rules football). Terus anak-anak kecil pergi ke kindie sementara anak yang sudah besar (atau malah Bapaknya) berangkat ke uni . Supermarket besar di sini nama resminya Woolworth, tapi orang-orang menyebutnya Woolie . Di sini anda bisa beli vegies , tapi tidak bisa membeli cossy (swimming costume). Ada lelucon di sini yang mengatakan agama mereka adalah mengambil sickie pada hari Senin. Sickie adalah waktu cuti/bolos kerja karena sakit atau pura-pura sakit. Sickie di hari Senin memang banyak pengikutnya, untuk memperpanjang akhir pekan. Bahkan setelah libur panjang Chrissie pun mereka banyak yang ngambil sickie. S...
Entah kenapa Anindya (7 tahun) ngotot meminta kami naik Garuda untuk terbang ke Sydney. Tentu saja bukan karena nasionalisme. Kalau saya sih punya paham 'ngiritisme' alias naik apa saja asal murah (untuk penerbangan luar negeri-nya loh. untuk dalam negeri saya kok ngeri kalau naik yang murah-murah, takut 'terpeleset'). Selidik punya selidik, ternyata Anindya ingin punya mainan dari Garuda. Dulu, enam bulan lalu, ketika kami terbang dari Sydney, mainan Anindya tertinggal di pesawat, dan dia sedih sekali. Untungnya tiket Garuda tidak terlalu mahal. Coba kalau Anindya ngotot naik Singapore Airlines, bisa bangkrut saya. Tiket Jogja - Denpasar - Sydney sekali jalan untuk dewasa US$ 369, anak US$ 295 dan bayi US$ 229. Total US$ 893. Dengan kurs 1 US$ = Rp 12.170, harga segitu memaksa saya menguras tabungan. Bandingkan dengan harga tiket sekali jalan Nino yang naik Jetstar dari Denpasar ke Sydney, dengan 'bonus' mampir di Darwin, sebesar US$ 286, atau tiket ortu ...
Ayesha dan sahabatnya di sekolah Beberapa minggu terakhir ini saya dan Nino mendampingi anak kami, Ayesha (10 tahun) melawan perundungan yang dia terima di sekolahnya. Ini masalah laten sih, bukan cuma sekali ini saja dia jadi korban bullying, dan nggak cuma di sekolah yang sekarang saja (Grundschule di Frankfurt). Saya tulis catatan ini untuk jadi pengingat bagi kita semua. Perawakan Ayesha memang lebih kecil dari teman-teman sebayanya. Di Indonesia pun dia sudah paling kecil sekelas. Bisa dibayangkan perbedaan fisiknya dengan anak-anak di Jerman sini. Suatu hari dia pulang sekolah sambil mewek. Dia cerita kalau ada temannya yang ngejek-ejek dia karena dia kecil. Reaksi pertama saya adalah ikutan mangkel. Ini pertama kali kejadian di sini. Haduh, udah di negara maju kok ya tetap ada beginian. Tambahan lagi ketika Ayesha sebut nama si tukang bully. Saya sampai kelepasan bilang, 'Udah dikasih nama dengan arti bagus gitu kok kelakuannya jahat.' Kedengar...
Menu makan siang hari ke-3 dan ke-10 Diet Mayo apaan sih? Tadinya saya percaya ini diet bikinan Mayo Clinic yang terkenal di US. Saya memang sudah tahu tentang Klinik Mayo dan punya buku panduannya untuk kesehatan keluarga. Tapi setelah saya telusuri lebih lanjut, ternyata Mayo Clinic sendiri tidak pernah membuat menu diet seperti ini. Apakah menu diet 13-hari yang beredar ini versi Indonesia-nya? Tidak tahu juga. Trus ngapain saya tetap mau ngejalanin diet yang 'gak jelas' ini? Tentu saja karena kepepet. Belakangan ini rasanya saya semakin gendut aja. Badan rasanya lesu, gampang capek, dan susah konsentrasi. Tanda-tanda penuaan juga semakin muncul: uban tambah banyak! Yang lebih parah lagi, saya jadi nggak pede memasang foto-foto liburan di blog traveling saya karena kegendutan. Duh, kalau begini caranya, bisa hancur karier saya sebagai travel blogger :D Berat badan saya sebelum diet mencapai 56,8 kg. Ini sama dengan BB waktu hamil Little A. Mungkin ada yang nanya, ...
Comments