Bahasa Ayesha


Dalam sebulan belakangan ini, perkembangan bahasa Ayesha (18 bulan) meningkat pesat.

Sebelumnya, Ayahnya khawatir Ayesha terlambat perkembangan bahasanya. Mungkin karena asupan bahasanya agak kurang (kami cuma tinggal berempat serumah, dan saya bukan Ibu yang cerewet), atau mungkin karena faktor dwibahasa (kami menggunakan bahasa Indonesia, sementara kakaknya, Anindya, dan lingkungan tempat tinggal kami menggunakan bahasa Inggris.

Ternyata perkembangan Ayesha baik-baik saja, hanya masalah waktu. Mungkin selama ini dia masih sibuk mengamati bagaimana kami bicara dan bagaimana kata-kata diucapkan. Sebulan terakhir ini Ayesha sudah bisa mengucapkan sendiri (tanpa menirukan) lebih dari tiga puluh kata-kata tunggal, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Dan lebih banyak lagi kata-kata yang dia mengerti, meskipun dia belum bisa mengucapkannya.

Kami tidak secara sengaja mengajarkan kalimat tertentu dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, mana yang lebih mudah diucapkan saja. Misalnya, Ayesha lebih mengenal 'bird' daripada 'burung', 'ant' daripada 'semut'. Namun Ayesha menggunakan kata 'naik' daripada 'climb' dan 'perut' daripada 'stomach'. Kami kadang juga kaget sendiri ketika Ayesha tiba-tiba mengucapkan kata versi bahasa Inggris meskipun kami mengajarinya dalam bahasa Indonesia, misalnya: kami bilang 'topi' tapi akhirnya lebih suka bilang 'hat'. Mungkin kasus yang terakhir ini dia meniru Kakaknya.

Seperti bayi-bayi lainnya, kata pertama yang diucapkan Ayesha adalah 'Ma'. Saya sempat ge-er. Namun ternyata waktu itu (Ayesha kira-kira berusia 11 bulan) kata Ma yang diucapkannya tidak ada maknanya. Ayesha mengucapkan Ma untuk meminta sesuatu, apapun. Kata Ma diucapkan seperti rengekan. Selanjutnya Ayesha bilang 'mak-mak' untuk meminta ASI dari saya. Biasanya kata ini diucapkan sambil menepuk-nepuk dada saya.

Kata pertama Ayesha yang benar-benar ada maknanya adalah 'No'. Ini pasti dia dapat dari Kakaknya yang sering keras-keras bilang 'No' untuk menolak sesuatu. Kadang Ayesha bilang 'No' sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Dengan senjata 'No' ini, Ayesha jadi keras kepala banget dan dengan tegas menolak apapun yang tidak dikehendakinya.

Selanjutnya adalah kata 'open'. Kata ini praktis sekali digunakan Ayesha untuk minta tolong membukakan sesuatu, seperti makanan, mainan, pintu atau buku. Kata yang mirip digunakan dengan 'open' adalah 'baca'. Ayesha sering sekali menghampiri kami dengan membawa buku kesayangannya dan mengatakan 'baca', meminta kami untuk membacakan cerita.

Dengan berbekal lima kata: Ma, Mak-mak, No, Open dan Baca, tampaknya Ayesha sudah puas dan bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ini membuat perkembangan bahasanya terhenti. Sampai beberapa bulan tidak ada penambahan kata-kata baru, meskipun dalam komunikasi dengan kami, Ayesha semakin mengerti lebih banyak kata-kata. 

Namun kemudian, kira-kira sebulan yang lalu, banyak sekali kata-kata yang keluar dengan jelas dari mulut Ayesha, seperti hujan deras yang dimuntahkan dari langit. Akhirnya dia bisa mengucapkan kata Daddy, Kakak dan Mama yang memang merujuk kepada kami. Kemudian dia menggunakan kata 'help' untuk minta tolong, bukan sekedar merengek 'ma'.

Ada kejadian lucu berkaitan dengan belajar bicara ini. Untuk mengajarinya bilang 'thank you', kami selalu mengucapkan 'thank you' setiap kali memberi Ayesha sesuatu. Hasilnya adalah: Ayesha bisa bilang 'thank you' yang kedengarannya seperti 'che-che' setiap kali dia memberikan sesuatu. Akhirnya kami diam saja ketika memberi Ayesha dan baru bilang 'thank you' ketika Ayesha memberi kami. Sekarang Ayesha bisa bilang 'thank you' di saat yang tepat.

Selain bicara, Ayesha sudah mulai bisa 'menyanyikan' beberapa lagu. Pengucapan liriknya memang masih berantakan, namun nadanya sudah benar. Lagu yang Ayesha bisa adalah Twinkle-twinkle Little Star, Ba-ba Black Sheep, Do-Re-Mi dalam Sounds of Music dan Humpty Dumpty. Untuk lagu If You're Happy, dia bisa melakukan gerakannya, tapi belum bisa nyanyinya.

Berikut adalah daftar kata-kata yang sudah bisa diucapkan secara mandiri oleh Ayesha.
Kata benda: Mama, Dadda (maksudnya Daddy), Kakak, babba (maksudnya baby), bird, ant, ball, hat, shoes, pear, apple, cheese (maksudnya kamera), kaca, pop, perut, popok, kaki.
Kata kerja dan sifat: open, help, press, bye, hot, pipis, eek, naik, close, baca, main, minta, ambil, habis, cuci, pakai, cantik.

Tentu saja, kata favoritnya tetap 'No'.

A.K.

Comments

Popular posts from this blog

HIDUP BOLEH SEDERHANA, PENDIDIKAN JANGAN SEDERHANA

Berbunga-bunga Karena Bunga: Catatan Dua Puluh Tahun Bersama

Time Flies When You Put Your Baby at Childcare

Big Announcement

Barbie this arvo?

Naik Garuda

BODY SHAMING

Pengalaman Diet Mayo: 13 Hari Turun 4,5 Kg Tanpa Olahraga