Buku untuk Tweenager
Tahun lalu buku-buku yang dibaca Lil A (10 tahun) tidak banyak. Aku maklum karena fokus kami tahun lalu adalah perkembangan bahasa Jermannya. Juga, dia sedang di usia nanggung. Interest-nya ke buku anak-anak berkurang, sementara untuk cerita di buku remaja belum nyandak.
Selain bacaan pendek dari buku pelajaran bahasa Jerman, Lil A juga bisa membaca satu buku novel anak berbahasa Jerman, dengan ilustrasi, saya belikan ketika bertemu penulisnya di Frankfurt Book Fair. Selain itu dia baca Dork Diary terbaru dalam bahasa Inggris. Buku Good Night Stories for Rebel Girls belum selesai dia baca.
Beberapa hari ini, kami sekeluarga nonton Crash Course: History of The World dari You Tube, setiap selesai makan malam. Host-nya John Green. Big A sudah khatam nonton seri ini, dan ingin berbagi dengan Lil A dan ortunya. Ketika saya nyeletuk memuji kecerdasan John Green dan buku-bukunya, Lil A kaget kalau ternyata dia seorang penulis. Nah... kesempatan untuk ngiming-imingi Lil A untuk membaca bacaan baru.
Tapi kata Big A, novel John Green belum cocok untuk usia Lil A. Dia usul agar Lil A baca Judy Blume aja.
Tring tring tring, aku gercep promosiin buku "Are You There God, It's Me Margaret" ke Lil A. Tokoh di buku ini usianya 12 tahun, jadi cucok banget buat Lil A yang mulai mikirin urusan-urusan pre-teen seperti pubertas, yang dia sendiri belum nyampai.
Karena Lil A tertarik, aku langsung beliin ebooknya di Amazon Kindle. Malamnya Lil A baca 2 bab. Hari berikutnya tanpa disuruh dia baca lagi 2 bab. "Es ist so interessant," katanya.
Alhamdulillah ketemu jodoh.
Aku senang Lil A mau baca buku lagi. Kalau anak-anak belum mau baca, atau lagi mogok baca, bisa jadi mereka belum nemu buku yang cocok.
Aku senang Lil A mau baca buku lagi. Kalau anak-anak belum mau baca, atau lagi mogok baca, bisa jadi mereka belum nemu buku yang cocok.
Beberapa buku Judy Blume recommended untuk dibaca pre-teen 👍
Comments