MOTHER MONSTER
Masih dalam suasana jetlag sehabis liburan, kemarin Lil A (11 tahun) mengalami break down. Di meja makan, saya melihat buku sketsanya terbuka, ada gambar terakhir yang diurek-urek. Anaknya duduk lesu di lantai. Suara mother monster di kepala saya menggerutu, "Hadeh, drama queen. Opo meneeeeh?" Untungnya suara ini tidak keluar beneran dari mulut saya. Saya dekati anaknya. "Are you okay?" Lil A diam saja. "Do you want to tell me what's going on?" Anaknya masih diam saja. Saya nggak maksa lebih lanjut. Saya tunggu beberapa menit sambil mengerjakan hal-hal lain. Ketika anaknya tidak beranjak dari lantai, saya dekati lagi. "Is there something wrong with your drawing? I just saw your sketchbook..." Ambyaaar. Lil A langsung mewek. "I don't think I can draw anymore. My drawing becoming worse and worse. Now it's worse than my previous one." "Oh... Sorry to hear that." Saya bukan orang ya