The happy girl Tahun ini saya dan Nino merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-20. Karena angkanya cukup istimewa (dan genap :p) saya ingin kencan yang nggak biasa-biasa aja. Di akhir bulan Mei saya sudah booking ke Nino, biar nggak tabrakan sama acara rapat-rapatnya. "Mas, nanti pas anniversary kita, nge-date yuk?" Nino dengan sigap membuka Google Calendar di tabletnya, langsung mengiyakan. "Oke... tanggal berapa?" tanyanya dengan nada datar. And I am like, "Excuse meeee..." Hahaha, same old Nino, jarang ingat tanggal anniversary kami. Saya nggak pernah mempermasalahkan hal sepele seperti lupa tanggal, lha wong saya sendiri juga pernah lupa. Saya merasa sudah cukup mengenalnya untuk tidak menaruh harapan terlalu tinggi untuk hal-hal yang sepele. Kalau tidak mau dikecewakan soal kado ultah, misalnya, ya saya kasih hint yang terang benderang. Biar surprise-nya masih ada (sedikit), tapi saya nggak kecewa karena bakal terima kado sesuai harapan, haha. Di u...
Makan siang Diet Mayo hari pertama Beneran nih mau nyoba diet mayo? Sudah baca pengalaman saya di sini kan? Nggak usah takut, dietnya nggak nyiksa-nyiksa banget kok, seenggaknya buat saya. Menu diet mayo sudah ditentukan untuk 13 hari. Ada menu sampai hari ketujuh, lalu hari kedelapan menunya mengulang dari hari pertama. Kabar baiknya, menu diet mayo ini bisa diakali agar ada rasanya, asal tidak ditambahi garam. Bumbu-bumbu lain seperti bawang, bawang bombay, bawang merah, lada putih, lada hitam, cabe dan berbagai macam herba diperbolehkan. Tapi nggak boleh pakai kecap manis atau saus tomat botolan ya. Bahkan mentega pun boleh, asal yang tawar ( unsalted butter ). Untuk sarapannya gampang banget, biasanya secangkir kopi atau teh, dengan 1 sendok teh gula rendah kalori. Saya pakai gula Tropicana Slim. Di hari keempat ada tambahan 1 iris roti bakar. Saya pakai roti gandum utuh ( whole wheat bread ). Sarapan hari kelima agak susah, karena cuma 1 wortel besar mentah yang diparut da...
Rekor baru: dalam dua minggu, saya sudah berkenalan dengan tetangga-tetangga satu apartemen. Lazimnya, orang sini tidak begitu peduli dengan tetangga sebelah. Masing-masing sibuk dengan urusan sendiri. Paling-paling saling tersenyum dan menyapa, " Hi, how are you ," kalau bertemu di depan pintu utama apartemen atau di tempat parkir mobil. Mungkin kalau ketemunya di tempat lain bakalan nggak tahu kalau orang ini tetangga satu apartemen. Dulu saya juga begitu. Ketika tinggal di Dulwich Hill, apartemen kami dibagi menjadi 12 unit. Saya hanya tahu satu orang yang tinggal di atas unit saya, karena dia mempunyai kucing yang kadang ikut masuk kalau saya buka pintu. Di Marrickville, kami tinggal bersama lima orang/keluarga lainnya. Saya lumayan mengenal tetangga sebelah unit persis, suami istri dari Yunani. Grumpy Old Man dan Grumpy Old Woman . Dari dalam apartemen, saya sering mendengar mereka bertengkar, dalam bahasa Yunani, sehingga saya nggak mengerti masalahnya apa. Tetangga ...
Rating: ★★★★ Category: Books Genre: Biographies & Memoirs Author: Mitch Albom A beautifully written book about the class that met every Tuesday. The subject was the meaning of life.
My mom emailed me the file of my published-in-KOMPAS short story yesterday. Nindi was curious to see the page with cute illustration. "What is that, Mommy?" "This is mommy's short story, appeared in newspaper. Let me read it for you." Then I read the story for her. I wrote this about 9 months ago (I forget the exact date as I don't have the original file). This story is about Nindi sucking her thumb. It is based in a true story but I modified some parts. At first, Nindi enjoyed the story. But then when I finished reading, she puckered up her lip. "Mommy, why do you write story about me? Everybody will know..." She was upset. Oh, Dear. I tried to explain to her that it was just a story. "Please don't write about me again, Mommy. Don't write that I like playing doctor. Mbak Nina will know that I don't like being the patient. I just like being the doctor. You promise?" I said nothing but hug her. A.K. in the picture: Nindi when s...
Masih ingat kisah ku tentang rampokan ATM? please see my previous post. Itu salah satu pengalaman yang menyakitkan sekaligus memberi banyak pelajaran. Oh, yeah, seperti orang bijak bilang, setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Setelah nangis darah gara-gara kehilangan uang satu juta, aku menulis surat pembaca dan dimuat di kompas Jatim hari Jumat,10 Maret. Hiks, pengennya sih yang dimuat di koran adalah cerpen, opini atau wawancaraku, bukan surat pembaca kayak gini. Jumat pagi, aku kliping surat pembaca itu, dan kulampirkan dalam surat 'Tanggapan Nasabah Atas Jawaban Klaim' ke pimpinan Bank Permata cabang Bromo. Ehm, rupanya Surat Pembaca manjur juga. Senin siang, aku ditelpon officer Bank Permata Jakarta dan menyatakan bahwa benar ada kekeliruan, dan yang paling penting: UANG SATU JUTA KU BISA BALIK LAGI. Alhamdulillah! Siang itu juga, ada perwakilan Bank Permata yang datang ke rumah dan menjelaskan kekeliruan mereka. Nah, ini aku bagi2 tips deh buat kalian yang mungkin menga...
Per capita, Australia is one of the worst greenhouse gas polluters in the industrialised world. The main cause for this is electricity consumption. Yesterday, Energy Australia , electricity provider (like PLN in Indonesia) offered Nino to subcrice for PureEnergy . This means that our electricity will be supplied from the renewable sources, like solar, wind, water and biomass. In consequence, we must pay more to support the green energy program . This is as little as 4 dollar a month, but the officer said that not many people are willing to do that. Why pay more if you are not really concern with the environment? This is all about the ideology. This green energy program is good, but I think the government can do better. They should have a goodwill to fund this program to make it in bigger scale. So, it will be available in cheaper price. It's way better than forcing people (mostly have no concern of environment) to pay more for their bill. Well, at least we do something for th...
Little A with her boots :) Itu komentar spontan orang-orang yang kaget melihat ukuran tubuh Little A yang mini, lebih kecil dari ukuran 'normal' teman sebayanya. Biasanya dilanjutkan dengan gumaman, "Kukira masih TK." Kalau mendengar yang seperti ini, saya nggak bisa menyembunyikan ekspresi takjub saya. Orang ini mikir nggak kalau ucapannya di depan anak saya langsung bisa menyakiti perasaannya. Little A sempat minder karena ukuran badannya yang kecil. Dia tambah se dih karena orang dewasa terang-terangan mengatakan kalau dia kecil. Ini salah satu reverse culture shock yang harus dia atasi, karena kebiasaan orang-orang di Sydney, apalagi yang belum kenal dekat, pasti hanya mengatakan hal-hal baik di depan anak. Misalnya memuji pilihan baju atau gaya rambutnya hari ini, atau bilang kalau wajahmu kelihatan cerah pagi ini. Little A pernah mengeluh kalau di sini orang jarang memuji, lebih sering mencela. Saya katakan padanya untuk menerima kenyataa...
I don't know when I fall into this madness, becoming a fanatic Harry Potter fan. I read the first until the fourth books in bahasa Indonesia (bought with my pocket money), read the fifth and the sixth in English. The hardest book to rea d was the fifth book, Harry Potter and the Order of the Phoenix. I couldn't translate my reading into my imagination. I got the sixth book delivered to my address by someone, say a secret admirer (hadihaha!). Nino suspected this guy , but I didn't think so. Whatever, as long as I can read the book, as soon as possible. Yest erday, I told Nino tha t t he seventh aka the last book will be released on July 21th, this year. He's not as excited as I was. "We can wait for the discount, or until it become a second hand book, which is way much cheaper." Siiiiing!!! Speechless... "You don't have to be the first to read, do you?" he asked. "I do, Darling. If I don't, why do you think I bring this conversation?...
Comments