KONTEN POSITIF
Progress Big A (14 thn) kuliah di Stanford Online Di TL saya banyak ortu yang nge-share berita-berita 'menyeramkan' mulai dari kejadian pelecehan seksual, mainan dari kondom bekas, grup sosmed LGBT anak, tayangan kekerasan di sinetron, sms pacaran yang menjurus ke seks bebas, buku tulis bergambar pornografi, sampai buku cerita bermuatan pornografi (padahal hoax). Postingan ini dibagikan, ditambahi dengan komentar ngeri dan takut, seolah-olah seluruh dunia bersatu ingin menghancurkan anak-anak kita. Saya sadar, tahu dan waspada bahwa ada banyak sekali hal-hal negatif di sekitar kita, di dunia maya maupun nyata. Namun saya rasa kita sebagai orang tua jangan sampai diteror oleh rasa takut. Ketakutan yang berlebihan hanya akan membuat kita mengambil keputusan yang tidak masuk akal (berlebihan) dalam mengasuh anak. Tiap kali mendapat berita ngeri, saya cek apa beritanya benar? Kalau memang benar, apa yang perlu saya lakukan untuk melindungi anak-anak saya? Sudah