Profesi Kita, Impian Yang Hidup
Suasana di kelas. Foto oleh Adiar Ersti "Kita ini orang-orang gila yang kurang kerjaan," kata Bu Ita Guntari, financial planner yang duduk di sebelah saya di briefing Kelas Inspirasi Surabaya. Celetukan beliau diamini oleh Bu Astrid Wiratna, psikolog RS Siloam, yang tertawa lebar di kursi di belakang saya. Kami termasuk ratusan orang yang menyambut tantangan "mengajar sehari" di SD negeri, untuk menginspirasi mereka tentang profesi yang kita geluti. Tadinya saya merasa nggak pede, saya kan nggak sukses-sukses amat, profesi saya 'cuma freelancer'. Tapi kalimat itu bagaikan lampu menyala di atas kepala saya. Justru itu, Cyin! Anak-anak ini perlu diberi wawasan kalau kita bisa kerja kreatif dari mana saja, tidak perlu masuk kantor, tidak harus kerja di jam tertentu, bisa sambil tetap momong anak, dan nggak peduli kita lulusan apa asal punya keahliannya. (alasan yang terakhir semacam curcol!). Trrrrriiiiiiing!!! Saya putuskan mengisi formulir, mendaftar i...